Alat- alat yang di gunakan :
Ø gergaji sengkang
Ø palu bodem (1,3kg) / palu baja
Ø roll meter 3m
Ø ragum
Ø pleuzer (untuk membengkokan beton neser sesuai yg diinginkan )
Ø tang / catut
Ø skrop, cangkul, cetok
Ø gerinda + kaca mata bening
Ø timba (untuk mengukur pasir,koral,semen)
Ø
mesin las lengkap dengan kabel dan stang + topeng las
Ø klem f (ukuran 70cm)
Bahan-bahan yang diguakan:
Ø beton neser 10A dan 10B
Ø semen 2 sak
Ø pasir ¼ bok fukuda
Ø coral ¼ bok
Ø elektroda RB-2,5 O 2,6 mm
Ø kawat bendrat
Ø cetakan cor
Ø paku
Ø papan
triplek
Ø baja
profil L
Keselamatan kerja :
Ø sepatu bengkel
Ø baju bengkel
Ø topeng las
Ø kacamata bening
v Alat
alat yang digunakan untukMembuat rangka melintang badan/ lambung kapal :
- Mesin
las listrik
- Palu las
- Tang
las
- Topeng
las
- Roll
meter 3 m
- Kapur
papan tulis
- Gergaji
besi sekang
- Sarung
tangan
- Gerinda
v Bahan
bahan yang digunakan yang
di gunakan untuk membuat rangka melintang badan/ lambung
kapal :
a.
Baja
Profil L ks 5 5
b.
Elektroda Rd
26 ( diameter 2,6 mm )
·
GAMBAR PENDUKUNG :
A.
Mesin las listrik
Alat yang di gunakan untuk daya pengelasanatau
mesin yang gunakan untuk mengelas
Alat yang digunakan untuk sesudah
mengelasatau merapikan las lasnya
C.
Stang
las
Alat
yang digunakan untuk perantara pada mesin las listrik
atau
sebagai metode pengelasan
D.
Roll meter 3 m
Alat
yang digunakan untumengukur besi yang akan di las atau di potong
E.
Kapur papan tulis
Alat
yang digunakan untuk menandai besi yang
akan di las atau yang akan di potong
F.
Gergaji besi sekang
Alat
yang digunakan khusus untuk memotong besi
G.
Sarung tangan
Alat
yang digunakan sebagai alas untuk melindungi tangan dari percikan
atau
panas besi yang sesudah di las
H.
Topeng las
Alat yang digunakan
untukmelindungi mata dari cahaya las waktu pengelasan
I.
Gerinda las
Alat yang berfungsi untuk menghaluskan benda kerja,
meratakan hasil las yang tidak
rata atau untuk mengasah mempertajam benda seperti pisau
J.
Baja Profil L
Besi
siku 5×5×0,2 KS , di gunakan untuk membuat rangka pada kapal yang akan
dikerjakan.
K.
Elektroda Rd 26 ( diameter 2,6 mm )
Di gunakan untuk mengelas besi
atau baja
v Langkah
/proses yang digunakan untuk membuat rangka
melintang badan/ lambung kapal
:
a. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan baja
profil L
b.
Kenudian kita ukur baja profil L
tersebut menjadi ukuran 2m , 3m ,25 cm dan beri tanda menggunakan kapur
c. Berikutnya potong pada bagian
yang sudah di beri tanda tersebut
d. Langkah berikutnya adalah siapkan
mal yang akan digunakan untuk membuat bilga , dan kita rangkai
e.
Langkah berikutnya adalah pengelasan
untuk merakit Dalam rangka pengelasan kita lakukan las penitik terlebih dahulu
sebelum kita
alas menerus , agar memudahkan kita dalam mengelas
f.
Sesudah kita rangkai semua kita satukan
bagian kiri dan kanan
v KESELAMATAN KERJA :
a.
Waktu mengelas pakailah kacamata las
b.
Waktu gerinda pakailah kacamata gerinda
c.
Pakailah sepatu bengkel
2.
CENTER
BLOK / COR BETON
A. Alat- alat yangakan di
gunakan :
v Sekop
alat
penggali / pencedok tanah, pasir, yang bertangkai panjang dari kayu
v Pacul
alat
perkakas yang berupa lempeng bajatipis dengan tangkai panjang untuk menggali
v Cetok
Alat
yang digunakan untuk meratakansemen yang akan di cor
v Palu
konde
alat
yang digunakan untuk memaku ataumemperbaiki
suatu benda, penempaanlogam dan menghancurkan suatu obyek.
v Tang
Kombinasi
tang
ini mempunyai fungsi yang beragambisa memotong, menjepit , dsb.
v Tang
Potong
tang ini
digunakan untuk memotongkawat, kabel , dan sebgainya.
v Gergaji
besi sekang
untuk memotong logam pada sizetertentu atau memotong
logam yang
berlebihan
daripada bagian yang ditandai
v Pleuzer
alat yang digunakan untuk membengkokkan beton neser yang
akan dibuat begel
v Ragum
v Kapur Tulis
alat yang digunakan untuk menandaibenda kerja yang akan
dipotong, di las,dan lain-lain
v Roll meter 3 m
Alat
yang digunakan untukmengukur bahan
v Mesin
paku tembak (Air Nailer)
Alat
cepat untuk mempaku kayu yang akan dibuat cor coran
v Ember
Alat
untuk menyimpan air sementara yang di buat untuk bahan cor coran
C. Bahan – bahan yang akan di lakukan:
v Pasir
lumajang
Pasir ini berfungsi
untuk bahan campuran pembuatan COR BETON
v Koral
Batu ini berfungsi
untuk bahan campuran pembuatan COR BETTON agar lebih kuat
v Semen
Semen
berfungsi sebagai campuran pembuatan COR BETTON agar koral dan pasir menyatu
v Betton
nezer
Untuk pembuatan beagel dan rangkaian cor
v Mesin
tembak
Untuk
merakit cetakan atau mal CENTER BLOK
v Kayu
triplek
Untuk cetakan atau mal CENTER BLOK
v Kawat
bendrat
Untuk penguat CENTER
BLOK namun juga digunakan sebagai pengganti tali untuk mengikat/menyambung
rangkaian cor.
Membuat
cetakan cor beton
C. Proses atau langkah kerja
1. pertama siapkan triplek dengan ukuran 30 x 20 x 50 cm ,
terus belah triplek sesuai dengan ukuran yang sudah di tentukan
2.
sesudah di belah dan di potong tiplek tersebut kita rangkai agar menjadi balok ukuran 30×20×50cm untuk bagian dalam
rangka balok tanta tutup tersebut.
3.
kemudian pasang ke empat lembartriplek dengan menembak bagian-bagian tepi triplek
dengan paku tembak ukuran 25 inci(mili
meter)
4. setelah semua bagian sudah di tembak,kemudian
kita siapkan kayu untuk penguat dengan ukuran 5×5×20 sebanyak 16 buah dan
5×5×42 sebanyak 16 buah juga , kemudian
pasang kayu penguat di bagian luar multiplek tersebut , sebagai penguat
tatak cor tersebut dan kemudian bagian dalam multiplek dengan paku tembak
ukuran 25 mili tersebut agar kayu penguat bisa menempel
pada permukaan multiplek,
v KESELAMATAN
KERJA
a.
Pakailah sarung tangan , agar tidak terkena bahan cor
Langkah membuat besi cor (begel)
1.Langkah pertama kita siapkan
betonizer yang akan digunakan , dengan diameter 10 A dan 10 B .
2.Berikutnya kita potong untuk 10
A di jadikan ukuran 8o cm , dan 10 B dipotong menjadi 60cm
3.Untuk ukuran 10 B kita
lengkungkan 90 derajat dengan panjang lengkungan 5 cm
sampaimembentuk huruf L
, dan untuk 10 A kita lengkungkan 90 derajat dengan ukuran 15 dan 25 hingga
membentuk persegi panjang ,
4.Sesudah kita lakukan semua kita
satukan semua antara besi begel dan yang memanjang menggunakan kawat bendrat
Langkah
kerja membuat cor beton
v 1.Mengukur
terlebih dahulu isi volume balok rangka untuk cor beton dan volume ember yang
akan digunakan dengan perbandingan 3 : 2 : 1 ( koral : pasir : semen )
v 2.Langkah berikutnya kita ambil
pasir , koral dan semen dengan perbandingan yang
sudah di tentukan sebelumnya .
v 3.Kemudian kita siram koral yang
ada di dalam pasir dan semen menggunakan air secukupnya agar batu koral , pasir
dan semen mudah tercampur karena daya lekat yang di sebabkan oleh air tersebut
, kita aduk rata smua sampai tercampur dengan rata , dan kita tambahkan air
secukupnya dan aduk menggunakan cangkul atau sekop sampai tercampur rata .
v 4.Kemudian kita letakkan rangka
cor dengan memberi alas triplek atau yang lain , lalu kita masukkan besi cor ke
dalam rangka cor , tidak lupa memberi ganjalan pada bagian bawah besi cor agar
besi cor tidak terlihat di permukaan cor.
v 5.Dan tuangkan adonan
(percampuran) cor ke dalam rangka cor yang sudah di siapkan , tidak lupa kita
padatkan menggunakan besi atau yang lain agar rangka cor terisi merata .
v 6.Langkah selanjutnya kita tunggu
hingga kering sekitar 3-4 hari (bisa lebih) agar kering merata .
0 komentar:
Posting Komentar