About

Minggu, 10 November 2013

Kegiatan Kerja Interior Kapal



Alat- alat yang di gunakan :
Ø  gergaji sengkang
Ø  palu bodem (1,3kg) / palu baja
Ø  roll meter 3m
Ø  ragum
Ø  pleuzer (untuk membengkokan beton neser sesuai yg diinginkan )
Ø  tang / catut
Ø  skrop, cangkul, cetok
Ø  gerinda + kaca mata bening
Ø  timba (untuk mengukur pasir,koral,semen)
Ø  mesin las lengkap dengan kabel dan stang + topeng las
Ø  klem f (ukuran 70cm)


Bahan-bahan yang diguakan:
Ø  beton neser 10A dan 10B
Ø  semen 2 sak
Ø  pasir ¼ bok fukuda
Ø  coral ¼ bok
Ø  elektroda RB-2,5 O 2,6 mm
Ø  kawat bendrat
Ø  cetakan cor
Ø  paku
Ø  papan triplek
Ø  baja profil L


Keselamatan kerja :
Ø  sepatu bengkel
Ø  baju bengkel
Ø  topeng las
Ø  kacamata bening

1. RANGKA MELINTANG BADAN / LAMBUNG KAPAL





v Alat alat yang digunakan untukMembuat rangka melintang badan/ lambung kapal :

    1. Mesin las listrik
    2. Palu  las
    3. Tang las
    4. Topeng las
    5. Roll meter 3 m
    6. Kapur papan tulis
    7. Gergaji besi sekang
    8. Sarung tangan
    9. Gerinda

v Bahan bahan yang digunakan yang di gunakan untuk membuat rangka melintang badan/ lambung kapal :

a.      Baja Profil L ks 5 5
b.      Elektroda Rd 26 ( diameter 2,6 mm )

·         GAMBAR PENDUKUNG :

A.   Mesin las listrik

Alat yang  di gunakan untuk daya pengelasanatau mesin yang gunakan untuk mengelas


B.   Palu las

Alat yang digunakan untuk sesudah mengelasatau merapikan las lasnya

C.   Stang las

Alat yang digunakan untuk perantara pada mesin las listrik
atau sebagai metode pengelasan





D.   Roll meter 3 m

Alat yang digunakan untumengukur besi yang akan di las atau di potong






E.    Kapur papan tulis

Alat yang digunakan untuk menandai besi  yang akan di las atau yang akan di potong




F.    Gergaji besi sekang

Alat yang digunakan khusus untuk memotong besi




G.   Sarung tangan

Alat yang digunakan sebagai alas untuk melindungi tangan dari percikan
atau panas besi yang sesudah di las



H.   Topeng las

Alat yang digunakan untukmelindungi mata dari cahaya las waktu pengelasan


I.       Gerinda las

Alat yang berfungsi untuk menghaluskan benda kerja, meratakan hasil las yang tidak                 rata atau untuk mengasah mempertajam benda seperti pisau




J.      Baja Profil L

Besi siku 5×5×0,2 KS , di gunakan untuk membuat rangka pada kapal yang akan dikerjakan.
           

          

                            
K.   Elektroda Rd 26 ( diameter 2,6 mm )

Di gunakan untuk mengelas besi atau baja




v Langkah /proses  yang digunakan untuk membuat rangka melintang badan/ lambung kapal :

a.       Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan baja profil L
b.      Kenudian kita ukur baja profil L tersebut menjadi ukuran 2m , 3m ,25 cm dan beri tanda menggunakan kapur
c.       Berikutnya potong pada bagian yang sudah di beri tanda tersebut
d.      Langkah berikutnya adalah siapkan mal yang akan digunakan untuk membuat bilga , dan kita rangkai
e.       Langkah berikutnya adalah pengelasan untuk merakit Dalam rangka pengelasan kita lakukan las penitik terlebih dahulu sebelum kita alas menerus , agar memudahkan kita dalam mengelas
f.       Sesudah kita rangkai semua kita satukan bagian kiri dan kanan




v KESELAMATAN KERJA :
a.    Waktu mengelas pakailah kacamata las
b.    Waktu gerinda pakailah kacamata gerinda
c.     Pakailah sepatu bengkel












2.    CENTER BLOK / COR BETON












        A. Alat- alat yangakan di gunakan  :
v Sekop
alat penggali / pencedok tanah, pasir, yang bertangkai panjang dari kayu



v Pacul
alat perkakas yang berupa lempeng bajatipis dengan tangkai panjang untuk menggali

v Cetok
Alat yang digunakan untuk meratakansemen yang akan di cor

v Palu konde

alat yang digunakan untuk memaku ataumemperbaiki suatu benda, penempaanlogam dan menghancurkan suatu obyek.





v Tang Kombinasi
tang ini mempunyai fungsi yang beragambisa memotong, menjepit , dsb.


v Tang Potong
tang ini digunakan untuk memotongkawat, kabel , dan sebgainya.



v Gergaji besi sekang
             untuk memotong logam pada sizetertentu atau memotong logam yang
berlebihan daripada bagian yang ditandai

v Pleuzer
alat yang digunakan untuk membengkokkan beton neser yang akan dibuat begel


v Ragum
Alat penjepit untuk menjepit bendakerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji



v  Kapur Tulis
alat yang digunakan untuk menandaibenda kerja yang akan dipotong, di las,dan lain-lain


v Roll  meter 3 m
Alat yang digunakan untukmengukur bahan





v Mesin paku tembak (Air Nailer)
Alat cepat untuk mempaku kayu yang akan dibuat cor coran



v  Ember
Alat untuk menyimpan air sementara yang di buat untuk bahan cor coran















 C. Bahan – bahan yang akan di lakukan:

v Pasir lumajang
Pasir ini berfungsi untuk bahan campuran pembuatan COR BETON



v Koral
Batu ini berfungsi untuk bahan campuran pembuatan COR BETTON agar lebih kuat







v Semen 
Semen berfungsi sebagai campuran pembuatan COR BETTON agar koral dan pasir menyatu

v Betton nezer
Untuk pembuatan beagel dan rangkaian cor


v Mesin tembak
Untuk merakit cetakan atau mal CENTER BLOK



v Kayu triplek
Untuk cetakan atau mal CENTER BLOK



v Kawat bendrat
Untuk penguat CENTER BLOK namun juga digunakan sebagai pengganti tali untuk mengikat/menyambung rangkaian cor.






Membuat cetakan cor beton
C. Proses atau langkah kerja
1.  pertama siapkan triplek dengan ukuran 30 x 20 x 50 cm , terus belah triplek sesuai dengan ukuran yang sudah di tentukan
2. sesudah di belah dan di potong tiplek tersebut kita rangkai agar menjadi  balok ukuran 30×20×50cm untuk bagian dalam rangka balok tanta tutup tersebut.
3. kemudian pasang ke empat lembartriplek dengan menembak bagian-bagian tepi triplek dengan paku tembak ukuran 25 inci(mili meter)
4.  setelah semua bagian sudah di tembak,kemudian kita siapkan kayu untuk penguat dengan ukuran 5×5×20 sebanyak 16 buah dan 5×5×42 sebanyak 16 buah juga , kemudian  pasang kayu penguat di bagian luar multiplek tersebut , sebagai penguat tatak cor tersebut dan kemudian bagian dalam multiplek dengan paku tembak ukuran 25 mili tersebut agar kayu penguat bisa menempel pada permukaan multiplek,

v KESELAMATAN KERJA
a.     Pakailah sarung tangan , agar tidak terkena bahan cor


Langkah membuat besi cor (begel)
1.Langkah pertama kita siapkan betonizer yang akan digunakan , dengan diameter 10 A dan 10 B .

2.Berikutnya kita potong untuk 10 A di jadikan ukuran 8o cm , dan 10 B dipotong menjadi 60cm

3.Untuk ukuran 10 B kita lengkungkan 90 derajat dengan panjang lengkungan 5 cm sampaimembentuk huruf L , dan untuk 10 A kita lengkungkan 90 derajat dengan ukuran 15 dan 25 hingga membentuk persegi panjang ,

4.Sesudah kita lakukan semua kita satukan semua antara besi begel dan yang memanjang menggunakan kawat bendrat

Langkah kerja membuat cor beton
v 1.Mengukur terlebih dahulu isi volume balok rangka untuk cor beton dan volume ember yang akan digunakan dengan perbandingan 3 : 2 : 1 ( koral : pasir : semen )
v 2.Langkah berikutnya kita ambil pasir , koral dan semen dengan perbandingan yang sudah di tentukan sebelumnya .
v 3.Kemudian kita siram koral yang ada di dalam pasir dan semen menggunakan air secukupnya agar batu koral , pasir dan semen mudah tercampur karena daya lekat yang di sebabkan oleh air tersebut , kita aduk rata smua sampai tercampur dengan rata , dan kita tambahkan air secukupnya dan aduk menggunakan cangkul atau sekop sampai tercampur rata .
v 4.Kemudian kita letakkan rangka cor dengan memberi alas triplek atau yang lain , lalu kita masukkan besi cor ke dalam rangka cor , tidak lupa memberi ganjalan pada bagian bawah besi cor agar besi cor tidak terlihat di permukaan cor.
v 5.Dan tuangkan adonan (percampuran) cor ke dalam rangka cor yang sudah di siapkan , tidak lupa kita padatkan menggunakan besi atau yang lain agar rangka cor terisi merata .
v 6.Langkah selanjutnya kita tunggu hingga kering sekitar 3-4 hari (bisa lebih) agar kering merata .


0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Powered by Blogger